lebih baik menunggu daripada harus mengejar

Hhaaii teman teman tami kembali lagi setelah sekian lama tidak membuka blog hihi sekarang tami lagi liburan maka dari itu kepikiran untuk menegok blog apakah sudah ada sarang laba-labanya haha

Alhamdulillah setelah menjalani satu semester selama kuliah tami sudah bisa makan nasi sama sop/soto, but masih tetap harus yang segolongan kuah, kalo tanpa kuah masih tetap belum bisa, entah mengapa.

Oiya tami mau cerita tentang perjalanan pulkam yang sempat mengalami tragedi. Tragedi? iya tragedi
hampir ketinggalan pesawat karena waktu itu tanggal 11 januari 2017 dari malang menuju surabaya pukul 02.00 dengan keberangkatan pukul 19.15. jadi gini, waktu diperjalanan itu tami kena maset disertai dengan hujan yang menurut tami lumayan lebat dan bahkan sampai banjir di daerah purwodadi sampai pandaan, demi apa tami baru kali ini liat secara live banjir di jalan raya. Di perjalanan tami liat ada mobil yang sampe mogok di tengah banjir, dan itu bener bener airnya meluap dari saluran air, entahlah mengapa jadi bisa sampai seperti ini mungkin karna saluran air yang terlalu kecil sehingga tidak cukup mengampung air saat hujan deras, atau karna tersumbatnya saluran airnya. tami juga liat ada beberapa orang yang sedang membawa sayur yang sampai sayur tersebut berceceran di tengah jalan, dan banyak juga pengendara sepeda motor yang lebih memilih putar balik karena memang jika penegndara sepeda motor tersebut melewati beberapa titik yang luapan airnya lumayantinggi mereka bisa jatuh terseret air luapan tersebut. Itu mengenai fenomena yang terjadi di jalan saat menuju bandara. kemudian tiba lah saya di bandara sekitar pukul 06.15. lagi lagi saya dibuat menunggu untuk kembalian uang travel, enggak banyak siiih tapi kalo bagi mahasiswa seperti saya lumayan lah bisa untuk beli roti, jadi saya lebih menunggu uang 10K karena bapak travelnya tidak ada kembalian jadi beliau mencarikan tukeran uang dulu. alhasil bapaknya lammmaa betul, sampai mau saya ikhlaskan, tapi tiba tiba pas mau saya beranjak bapaknya datang. syukurlah (saya berkata dalam hati), ternyata eh ternyata uangnya masih belum cukup kemabalian karena dikasihin ke penumpang yang lain, jadi kembalian saya masih belum ada dan bapaknya mencari uang pecahan di mobil. hhhmmm sekitar beberapa menit nemu juga. waktu sudah menunjjukkan pukul 06.35. saya langsung bergegas. pas mau cari keberangkatan lion air jurusan banjarmasin kok nggak ada. saya tanya lah ke petugas yang ada disitu, ternyata sudah ada tulisan closed hiks (bagaimana ini?)
apakah saya batal pulkam?
ternyata tidak.
petugasnya bilang "bisa" cuma, barangnya nggak bisa dimasukin bagasi.
whhatt? terkejat kejut lah saya. petugasnya juga bilang "barang barang yang penting aja mbak yang dibawa, jadi yang kurang penting bisa di titipin dikeluarga yang masih ada di depan" sedangkan saya bawa koper yang lumayan besar dan nggak bisa dimasukin di kabin.
jlleeb...saya terdiam sejenak, lalu saya berkata tadi kesininya naik travel mas, so....

masnya calling callingan sama petugasnya yang ada dilapangan sekitar beberapa menit kemudian, alhamdulillah bisa di bagasikan.
masnya pesen "lain kali datangnya lebih awal yaa mbak.
iya mas, tadi kejebak macet disertai hujan lebat dan banjir.

Ya Allah terimakasih masih mengizinkan saya pulkam
so, ini bisa dijadikan pembelajaran bagi temen temen sebaiknya satu jam sebelum keberangkatan sudah melakukan chek in. lebih baik menunggu daripada harus mengejar, iya kalo yang dikejar bisa untuk dikejar hehe... tapi kita nggak tau apa yang terjadi sedetik kemudian, mungkin kita sudah dateng lumayan awal tapi ada tagedi diperjalanan, dan kejadian tidak terduga lainnya.

quotenya agak enggak sesuai sama ceritanya siih, but yoo wess lah hihi
"lebih baik menunggu daripada harus mengejar, dan waktu menunggu tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki diri dan memantaskan diri, seperti apa calon yang diinginkan. karena lelaki baik-baik untuk wanita baik-baik pula, lelaki buruk untuk wanita buruk pula, dan begitu pula sebaliknya"